Kamis, 23 April 2009

Sejarah Brainwave dan Otak Super

Riset selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa gelombang otak tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh seseorang, tetapi dapat juga distimulasi untuk mengubah kondisi mental seseorang.

Dengan mengkondisikan otak agar memproduksi atau mereduksi jenis frekuensi gelombang otak tertentu, maka dimungkinkan untuk menghasilkan beragam kondisi mental dan emosional.

Selama bertahun-tahun, kegunaan Terapi Gelombang Otak – proses meningkatkan kondisi gelombang otak normal anda – telah diakui oleh banyak ilmuwan dan praktisi medis.

Kegunaannya tidak hanya terbatas pada hal-hal berikut ini: penyembuhan penyakit temporer, mengurangi stress, depresi, kegelisahan, mengatasi sulit tidur, memudahkan relaksasi dan meditasi.

Saat ini nada Isochronic menjadi standar teknologi nada yang paling efektif dalam dunia terapi gelombang otak yang sebelumnya dikuasai oleh teknologi binaural beats sebagai teknologi nada yang paling dikenal dalam dunia terapi gelombang otak.

Binaural beats pertama kali ditemukan pada tahun 1839 oleh ilmuwan Jerman yang bernama H.W. Dove.

Kemampuan manusia untuk “mendengar” binaural beats merupakan dampak dari evolusi adaptasi. Banyak spesies yang berevolusi, mampu untuk mendeteksi binaural beats karena struktur otak mereka.

Pada manusia, binaural beats dapat dideteksi ketika frekuensi gelombang karier/pembawa berada dibawah 1000 Hz. Mengapa demikian: panjang gelombang dibawah 1000Hz lebih panjang daripada diameter tengkorak manusia. Oleh karena itu, panjang gelombang ini meliputi sekeliling tengkorak dan akibatnya dapat didengarkan oleh kedua telinga.

Pada saat gelombang suara melalui tengkorak, setiap telinga mendengar porsi yang berbeda dari gelombang tersebut. Perbedaan ini yang memungkinkan gelombang di bawah 1000 Hz dapat terdengar.


Cara Kerja Brainwave Entrainment/ Binaural Beats

Entrainment merupakan salah satu teori fisika, dimana 2 putaran/siklus saling bersinkronisasi secara natural satu dengan lainnya dalam rangka menghasilkan kerja yang lebih efisien.

Entrainment adalah istilah yang digunakan untuk melatih belahan otak kiri dan kanan agar dapat bekerjasama (sinkron) dengan baik. Otak dengan tingakt kerjasama yang tinggi, umumnya akan membuat orang melihat kehidupan dengan lebih obyektif, tanpa ketakutan dan kecemasan.

Entrainment juga terdapat dalam ilmu kimia, astronomi, kelistrikan dan banyak lagi – tetapi dapat juga diterapkan dalam ilmu otak.

Ketika otak diberikan stimulus, melalui telinga, mata atau indera lainnya, otak menghasilkan kejutan listrik sebagai responnya. Hal ini disebut dengan “Cortical Evoked Response”.

Respon elektrik ini bergerak keseluruh bagian otak dan menjadi apa yang seseorang lihat dan dengar. Ketika otak mendapatkan stimulus yang berulang-ulang dan terus menerus, seperti nada ketukan atau kilauan cahaya, otak merespon dengan mensinkronisasi atau entraining siklus listriknya terhadap nada eksternal tersebut.

Hal ini biasa disebut dengan FFR atau Frequency Following Response, dan dapat digunakan untuk mengatur pola gelombang otak seseorang. Sehingga anda akan menikmati peningkatan dalam hal:


Kapabilitas memori
Kapabilitas mental
Stamina intelektual daya pikir
Dsb


Binaural beats/ wave dapat memberikan nada yang berbeda pada setiap telinga. Nada-nada tersebut kemudian dikombinasikan didalam otak menjadi ketukan/“beat”. Ketukan yang anda dengar sebenarnya berbeda antara tiap telinganya. Sebagai contoh, jika telinga kiri anda diberikan nada dengan frekuensi 20 hertz dan telinga kanan 30 hertz, maka anda akan mendengar ketukan dengan frekuensi 10 hertz. Dan otak anda akan mensinkronisasi dengan ritme tersebut.

Oleh karenanya, binaural beats atau binaural wave memerlukan headphone untuk mendengarkannya. Namun demikian, banyak teknologi baru dalam dunia gelombang otak entrainment yang sedang dikembangkan, seperti misalnya nada “Isochronic”, yang tidak memerlukan headphone dan terbukti dua sampai tiga kali lipat lebih ampuh dibandingkan binaural beats.

“Isochronic entrainment” menggunakan nada tunggal yang jeda antar nadanya dilakukan secara manual dalam sebuah pola tertentu. Hal ini dapat meningkatkan efektifitas audio entrainment.

Berikut adalah tiga alasan mengapa nada Isochronic akan menggantikan binaural beats sebagai teknik gelombang otak entrainment dimasa yang akan datang:


Binaural beats memerlukan headphone untuk menggunakannya. Tidak demikian dengan nada Isochronic.
Binaural beats tidak dapat melakukan stimulasi terhadap satu sisi otak saja (karena memerlukan kedua telinga). Binaural beats tidak menguntungkan karena saat ini banyak protokol entrainment modern yang digunakan di klinik, memerlukan stimulasi yang berbeda pada tiap telinga. Hal ini berguna untuk meditasi, depresi, perawatan ADD dan peningkatan kognitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar